Selasa, 24 November 2015
Hukuman Mati ala Kim-Jong Un
Berikut beberapa metode hukuman mati yang kerap digunakan di Korea Utara di masa pemerintahan Kim Jong Un.
1. Ditembak pasukan bersenjata mesin
Jang Song Taek, adalah paman sekaligus mentor politik Kim Jong Un. Pria ini bahkan dianggap sebagai orang kedua yang paling berkuasa di Korea Utara.
Namun, kedua status itu ternyata tak cukup bagi Jang Song Taek untuk menyelamatkan nyawanya. Setelah dituduh berkhianat,Paman Jang dieksekusi di hadapan regu tembak bersenapan mesin pada Desember 2013.
Selain dituduh berkhianat Song Taek juga dituding melakukan korupsi, mengejar gaya hidup kapitalis dan menghabiskan uang 3 juta poundsterling di meja judi pada 2009.
2. Eksekusi mati dengan cara diracun
Setelah Jang Song Taek dieksekusi, kabarnya sang istri yang juga adalah bibi Kim Jong Un, merasa marah dengan keputusan keponakannya itu. dan dikabarkan meninggal dunia akibat stroke yang dideritanya. Perempuan itu mengalami stroke setelah pada Mei 2014 berdebat dengan Kim Jong Un terkait eksekusi suaminya.
Namun, awal bulan ini seorang pembelot Korea Utara mengklaim bahwa Kyong Hui meninggal dunia akibat diracuni, setelah dia mengajukan protes terkait kematian suaminya.
Selain membunuh Kyong Hui, Kim Jong Un kabarnya juga memerintahkan agar seluruh sisa keluarga Jang Song Taek, sekitar tujuh orang, dieksekusi mati.
3. Dibakar hidup-hidup
Cara ini kabarnya digunakan dalam eksekusi Wakil Menteri Keamanan Publik O Sang Hon, yang diketahui sebagai orang dekat Jang Song Taek.
O Sang Hong dieksekusi karena dikabarkan menjalankan perintah Jang Song Taek dalam mengubah fungsi sebuah departemen pemerintah.
4. Ditembak mortir
Seorang wakil menteri angkatan darat dieksekusi dengan cara ditembak dengan menggunakan mortir karena dikabarkan mabuk dan berpesta pora di masa berkabung setelah wafatnya Kim Jong Il pada 2011.
Sejumlah sumber di Seoul, Korea Selatan mengatakan Kim Jong Un saat itu memerintahkan agar sang wakil menteri dieksekusi hingga tak ada bagian tubuhnya yang tersisa.
Saat eksekusi digelar, Kim Chol, nama menteri itu, diperintahkan berdiri di sebuah titik sasaran tembak mortir. Setelah tembakan dilakukan, tubuh Kin Chol benar-benar lenyap.
http://jakartagreater.com/metode-hukuman-mati-di-korea-utara/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar