Rossi, Lose the Race, Won Our Hearts
Pada lomba yang berlangsung di Valencia, Valentino Rossi, yang biasa dipanggil The Doctor, mengakhiri balapan terakhir musim 15/16 di posisi 4. Rossi yang memulai race dari posisi paling belakang membutuhkan minimal posisi 2 untuk menjadi juara jika Lorenzo yang memulai dari pole position finish di posisi 1. Pada akhirnya, Vale tidak berhasil menjadi juara dunia untuk yang kesepuluh kalinya karena Lorenzo berhasil finish di posisi pertama.
Rossi yang memulai balapan dari posisi paling buncit menyalip lawannya satu per satu hingga mencapai posisi 4. Sayang sekali, tidak mampu mencapai posisi pertama karena lap hanya sedikit dan secara logika memang sangat susah untuk mencapai posisi pertama jika memulai balapan dari posisi buncit. Rossi mengakhiri musim ini dengan poin 325, sedangkan Lorenzo 330.
Sayang sekali memang, tapi usaha Rossi sudah sangat maksimal karena bisa mencapai top four.
Bravo Vale.
you might lose the race and the world title, but you have won our hearts.
Final MotoGP 2015 berakhir tanpa drama berlebihan. Valentino Rossi, walaupun berhasil menyodok sangat jauh dari posisi start-nya, tetap tak bisa menghentikan Jorge Lorenzo yang tampil prima dan jadi pemenang.
Lorenzo, yang memegang pole position, berhasil mengamankan posisinya sejak balapan dimulai, dan terus begitu sampai balapan selesai sepanjang 30 putaran di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (8/11/2015). Ia memang terus ditempel Marq Marquez sejak pertengahan lomba, tapi tak sekalipun rider Honda itu bisa menyalip Lorenzo.
Rossi? Upayanya sudah maksimal. Satu per satu lawan di depan dia berhasil dilewati, dan di lap ke-12 sudah masuk urutan keempat, tapi dia terlanjur kehilangan banyak waktu dari trio Lorenzo, Marquez, dan Dani Pedrosa.
Dengan demikian Lorenzo tampil sebagai juara dunia dengan total 330 poin, unggul lima angka atas Rossi. Ini adalah gelarnya yang ketiga setelah di tahun 2010 dan 2012.
http://www.kaskus.co.id/post_reply/563f5641d44f9f93778b4568
Tidak ada komentar:
Posting Komentar