Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat membawa dua orang yang kedapatan
sedang mencopet telepon genggam dalam kegiatan Hari Bebas Kendaraan
Bermotor (HBKB) atau car free day, Minggu (1/11/2015).
Kapolres
Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo hanya bisa
geleng-geleng kepala melihat dua orang pria berusia sekitar 28 itu.
"Kamu
dari mana?" tanya Hendro di Polsubsektor Thamrin atau Pospol Bundaran
HI, Minggu (1/11/2015). "Dari Kuningan, Pak," jawab si copet. "Dari
Kuningan kok nyopet? Orang Kuningan enggak ada yang nyopet tahu," timpal
Hendro.
Hendro beserta anak buahnya pun menyuruh kedua copet
tersebut berbalik badan. Dengan menggunakan tali sepatu milik copet
tersebut, Hendro mengikat kedua tangan mereka. Sambil mengikat tangan
copet dan merapikan barang-barang mereka, Hendro memberikan nasihat
kepada mereka.
"Copet sekarang mah enak. Enggak digebukin. Kalau kamu enggak percaya, dulu itu copet habis digebukin orang lah, dibakar lah. Sekarang diamanin polisi, dikasih minum," ujar Hendro.
Hendro
mengatakan mereka akan tetap diberi hukuman sesuai pasal yang
dilanggar. Meskipun, barang yang dicuri hanya sebuah telepon genggam.
Sampai
pukul 08.44 WIB, sudah ada enam orang yang melapor kecopetan. Dua orang
copet pun sudah ditangkap. Melalui pengeras suara, polisi tidak
henti-hentinya memperingatkan masyarakat untuk menjaga barang-barangnya.
http://megapolitan.kompas.com/read/2015/11/01/11293801/.Copet.Sekarang.Mah.Enak.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Ktswp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar